https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/issue/feedPRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin2024-06-26T10:31:26+00:00Muhsinun, M.Sijurnal.primer@gmail.comOpen Journal Systems<p>PRIMER: Jurnal Ilmiah Multidisiplin is a multidisciplinary journal published by LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi every bimonthly with online version of <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230120342279427" target="_blank" rel="noopener">E-ISSN : 2985-7996</a></strong> and can be accessed openly. This journal is a peer reviewed, open access, scientific and scholarly journal which publishes research papers, review papers, case reports, case studies, books review, thesis, dissertation works, etc. PRIMER journal provides a means for ongoing discussion of relevant issues that fall within the focus and scope of the journal that can be examined empirically. This journal publishes research articles covering multidisciplinary sciences, including humanities and social sciences, education, religious sciences, philosophy, economics, engineering sciences, and health sciences.</p>https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/334Pandangan Fatwa DSN-MUI Imbalan Jasa Jaminan Perjanjian Di Indonesia2024-06-03T10:11:25+00:00Tigor Parlindungan Lubistigorparlindunganlubis02@gmail.comAswad Sitorusaswad@gmail.comFadhail Alfarizi Harifadahil@gmail.com<p><em>Fatwa DSN-MUI (Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia) telah menjadi standar syariah dalam kegiatan keuangan, bisnis dan perekonomian dengan tujuan untuk memastikan penerapan kepatuhan syariah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan kasus dan sejarah hukum. Ulama yang membolehkan adanya ganti rugi jaminan antara lain al-Winsyarisi dalam kitabnya al-Mi'yar al-Mu'arab fi Fatawa Ahl al-Maghrib dan al-Syeikh al-Khafif dalam al-Iqtishad al-Islami. Ditegaskannya, kebolehan mengambil imbalan jasa penjaminan termasuk dalam ranah ijtihad berdasarkan al-'urf (kebiasaan baik dalam masyarakat). Kajian ini menyimpulkan fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama seperti janji yang mengikat (wa’d dan muwÿ’adah), diperbolehkannya imbalan jasa penjaminan.</em></p>2024-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tigor Parlindungan Lubis, Aswad Sitorus, Fadhail Alfarizi Harihttps://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/335Wakaf Tunai Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam Dan Hukum Konvensional Di Indonesia2024-06-03T10:17:09+00:00Rizky Ramadhanifathanhatta325@gmail.comErni Elvisyahrierni@gmail.comM. Ibnu Annafiannafi@gmail.comFathan Hatta Daffa Haikalfathan@gmail.com<p><em>Wakaf tunai tidak hanya mencakup kajian tentang wakaf tunai tetapi juga mencakup “wakaf modal” saham dan obligasi. Wakaf semacam ini telah diakui oleh lembaga-lembaga wakaf di Indonesia dan juga telah diatur oleh pemerintah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan kasus dan sejarah hukum. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pandangan ekonomi syariah di Indonesia mengenai wakaf uang sebagai gerakan untuk meningkatkan perekonomian negara melalui brand ekonomi syariah dapat dilakukan dengan mengembangkan potensi yang ada pada wakaf uang seperti pada UU No.41/ 2004 dimana benda bergerak diwakafkan benda bergerak. “Yang diwujudkan dalam bentuk uang. Sehingga wakaf uang dari perspektif ekonomi Islam dan ekonomi konvensional di era tersebut revolusi industri 4.0 sekarang sudah seperti ini.</em></p>2024-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rizky Ramadhani, Erni Elvisyahri, M. Ibnu Annafi, Fathan Hatta Daffa Haikalhttps://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/337Pengaruh Upacara Bendera Dalam Meningkatkan Semangat Nasionalisme Pada Peserta Didik Di SMAS ST. Petrus Kewapante2024-06-03T10:20:57+00:00Kristina Diananonakristina22@gmail.comNur Chotimahnur.chotimah329@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salah satu upaya menanamkan jiwa nasionalisme pada peserta didik yaitu melalui upacara bendera di sekolah SMAS ST. Petrus Kewapante. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepalah Sekolah, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, Guru Kesiswaan, dan Peserta Didik SMAS ST. Petrus Kewapante. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Pada hakikatnya guru dan peserta didik memahami jiwa nasionalisme sebagai sikap cinta tanah air yang penting di miliki setiap warga negara termasuk peserta didik. Upacara bendera di sekolah juga dianggap penting sebagai salah satu upaya penguatan jiwa nasionalisme peserta didik.</em></p>2024-06-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Kristina Diana, Nur Chotimahhttps://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/338Pembiayaan Kepemilikan Rumah Dalam Perspektif Ekonomi Islam Di Indonesia2024-06-03T10:13:11+00:00Nur Amalinanuramalinanst7@gmail.comTasya Adinda Syakilatasya@gmail.comAziz Andriansyahaziz@gmail.comMuhammad Iqbaliqbal@gmail.com<p><em>Keuangan dan perbankan syariah mempunyai landasan mendasar pada wahyu Allah SWT sebagai penciptanya. Dengan demikian, industri keuangan dan perbankan Islam menempati tempat khusus di pasar global kontemporer karena hubungan mendasar antara wahyu dan kesejahteraan umat manusia. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan kasus dan sejarah hukum, Dari segi terminologi, beberapa kalangan mempertanyakan penggunaan istilah “kredit” pada KPR syariah, karena istilah ini cenderung menimbulkan asumsi tentang terjadinya kredit, padahal perbankan syariah tidak menggunakan sistem kredit. Oleh karena itu, beberapa bank syariah, Dari penjelasan yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa kedudukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dalam perekonomian syariah diperbolehkan. Dalam praktiknya, KPR syariah diawali dengan peralihan kepemilikan rumah dari penjual ke bank. Setelah bank syariah memiliki rumah tersebut, maka bank mempunyai hak dan kewajiban penuh atas rumah yang dibeli tersebut.</em></p>2024-06-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nur Amalina, Tasya Adinda Syakila, Aziz Andriansyah, Muhammad Iqbalhttps://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/339Ketatanegaraan Indonesia Pasca Amandemen UUD 19452024-06-03T10:18:46+00:00Kuswan Hadjikuswanhadji@untidar.ac.idAdinda Berliana Rizkita Anjanidinda@gmail.comAnisa Mutiara Rizkyanisa@gmail.comDiah Ajeng Pangestu dian@gmail.comRonaan Maulana Basukirona@gmail.comVanesa Alexandra Caniagovan@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak amandemen UUD 1945 terhadap sistem ketatanegaraan Indonesia, dengan fokus pada perubahan struktur kelembagaan, distribusi kekuasaan, dan implementasi prinsip-prinsip demokrasi serta supremasi hukum. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan kasus dan sejarah hukum, dan mengandalkan sumber data sekunder yang diperoleh dari hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa amandemen UUD 1945 telah berhasil mengurangi konsentrasi kekuasaan pada eksekutif dan memperkuat peran lembaga legislatif dan yudikatif. Selain itu, pengenalan pemilihan umum langsung untuk Presiden dan kepala daerah telah meningkatkan akuntabilitas pejabat publik dan partisipasi rakyat dalam proses politik. Meskipun demikian, tantangan dalam implementasi perubahan konstitusional masih ada, terutama dalam hal keseimbangan kekuasaan antar lembaga negara dan efektivitas mekanisme checks and balances.</em></p>2024-06-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Kuswan Hadji, Adinda Berliana Rizkita Anjani, Anisa Mutiara Rizky, Diah Ajeng Pangestu , Ronaan Maulana Basuki, Vanesa Alexandra Caniagohttps://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/340Analisis Kualitatif Kandungan Formalin Pada Tahu Sutra Yang Beredar Di Pasar Baru Porong Sidoarjo2024-06-03T11:35:17+00:00Riska Yudhistia Aswororiska_yudhistia@poltekkes-malang.ac.idBerliana Mustika Ayuayu@gmail.comElok Widayantielok@gmail.com<p><em>Tahu sutra merupakan salah satu jenis tahu yang mengandung kadar air yang tinggi, sehingga tidak dapat bertahan lama. Adapun produsen tahu sutra yang tidak bertanggung jawab menambahkan formalin sebagai pengawet. Formalin dilarang penggunaannya dalam makanan, karena dapat menyebabkan keracunan. Metode standar analisis formalin mengacu pada SNI 01-2894:1992 menggunakan asam kromatofat sebagai larutan pereaksi. Sebelum dilakukan uji kandungan formalin, dilakukan uji organoleptik yang meliputi warna, bau, dan tekstur. Hasil yang didapatkan dari uji organoleptik yaitu empat dari lima sampel diduga mengandung formalin. Tetapi hasil uji kualitatif, ke lima sampel tidak terdapat kandungan formalin karena tidak terjadi perubahan warna menjadi ungu setelah direaksikan dengan asam kromatofat dengan begitu ke lima sampel telah memenuhi syarat mutu tahu yang telah diatur dalam SNI 3142:2018.</em></p>2024-06-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Riska Yudhistia Asworo, Berliana Mustika Ayu, Elok Widayantihttps://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/341Analisis Kandungan Asam Retinoat Pada Krim Pemutih Di Pasar Singosari Kabupaten Malang Dengan Menggunakan Uji Warna SbCl3 Dan Kromatografi Lapis Tipis2024-06-05T11:28:27+00:00Nurma Sabilanurma.sabila@poltekkes-malang.ac.idAnnida Lutfa MahmudahAnnida@gmail.comLukky JayadiLukky@gmail.com<p><em>Asam retinoat merupakan bahan yang dilarang dalam kosmetik berdasarkan Peraturan Kepala BPOM No: HK.00.05.42.1018 tentang Bahan Kosmetik. Akan tetapi selama lima tahun terakhir, penambahan asam retinoat masih ditemukan pada berbagai sediaan kosmetik, salah satunya yaitu krim pemutih. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan asam retinoat pada krim pemutih di Pasar Singosari Kabupaten Malang. Sampel yang diteliti adalah 11 krim pemutih tanpa nomer izin BPOM. Pemeriksaan kualitatif secara bertahap dilakukan dengan uji warna menggunakan pereaksi antimon triklorida (SbCl3) dan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase diam lempeng KLT silika gel 60F254 dan fase gerak n-heksan – asam asetat glasial 0,33% dalam etanol p.a (9:1) v/v. Hasil uji warna menunjukkan bahwa empat sampel diduga mengandung asam retinoat (sampel D, E, F, dan H) ditandai dengan hasil uji warna yang sama dengan kontrol positif yaitu ungu. Sampel yang diduga positif tersebut dilanjutkan untuk dianalisis dengan KLT dan hasilnya negatif mengandung asam retinoat karena nilai Rf sampel tidak sama dengan larutan standar asam retinoat. Nilai Rf sampel D dan E yaitu 0,013 dan 0,034, sedangkan nilai Rf dari baku asam retinoat yaitu 0,175. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 11 sampel krim pemutih yang diteliti dinyatakan negatif mengandung asam retinoat.</em></p>2024-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nurma Sabila, Annida Lutfa Mahmudah, Lukky Jayadihttps://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/342Pengaruh Variasi Waktu Kontak Maserasi Pada Ekstrak Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica) Terhadap Kadar Tanin Dengan Metode Titrasi Permanganometri2024-06-06T12:46:37+00:00Hanandayu Widwiastutihanandayu_widwiastuti@poltekkes-malang.ac.idAbriyanti Dewiabriyanti_dewi@gmail.com<p><em>Kayu Jawa (Lannea coromandelica) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba, dan trombolitik. Tanaman ini memiliki khasiat karena mengandung senyawa golongan karbohidrat, steroid, alkaloid, glikosida, tipenoid, tanin, dan flavonoid. Tanin merupakan senyawa aktif metabolit sekunder yang mempunyai beberapa khasiat yaitu sebagai astringen, antidiare, anti bakteri, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu kontak ekstraksi terhadap kadar tanin pada ekstrak kulit batang Kayu Jawa. Preparasi sampel kulit batang Kayu Jawa dilakukan dengan metode maserasi dengan parameter waktu kontak 24, 48, dan 50 jam dengan pelarut etanol 70%. Analisis kadar tanin ditentukan dengan metode titrasi permanganometri. Hasil penentuan kadar tanin menunjukkan bahwa kadar tanin pada ekstrak kulit batang kayu Jawa dipengaruhi oleh waktu kontak pada proses maserasi. Kadar tanin tertinggi diperoleh pada waktu kontak 50 jam yaitu 2,16%.</em></p>2024-06-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Hanandayu Widwiastuti, Abriyanti Dewi