Pengaruh Pemberian Kie terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Santriwati terhadap Konsumsi Tablet Tambah Darah di Pondok Pesantren Al Muttaqin Kota Madiun
DOI:
https://doi.org/10.55681/saintekes.v3i1.290Keywords:
Komunikasi, Informasi, Edukasi, Santriwati, Tablet Tambah DarahAbstract
Remaja putri termasuk santriwati merupakan salah satu kelompok umur yang berisiko mengalami anemia zat besi. Dampak selanjutnya anemia gizi besi dapat lebih serius karena remaja putri nantinya akan hamil dan melahirkan anak. Anemia pada remaja putri ini jika tidak diatasi dengan baik secara dini sehingga menikah dan hamil dapat meningkatkan bahaya kematian ibu dan kelahiran prematur (Kemenkes RI , 2018). Disamping itu WHO juga menyampaikan bahwa anemia zat besi juga merupakan penyebab terjadinya kematian bayi pada negara-negara dengan kematian bayi yang tinggi. Bayi yang dilahirkan dari ibu dengan kondisi kekurangan zat gizi ini dapat tumbuh dan berkembang tidak sesuai usianya, salah satunya dapat menyebabkan terjadinya stunting. Berdasarkan pemeriksaan kadar hemoglobin kepada 64 santriwati di Pondok pesantren Al Muttaqin didapatkan hasil bahwa santriwati dengan anemia ringan sebesar 25%, anemia sedang 25 % dan anemia berat sebesar 1,6%, sedangkan santriwati yang memiliki kadar hemoglobin normal sebesar 48,4%. Oleh karena itu pemberian Komunikasi -Informasi-Edukasi perlu dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku santriwati tentang pentingnya konsumsi tablet tambah darah untuk mencegah anemia. Metode Komunikasi -Informasi-Edukasi yang diterapkan adalah ceramah dan diskusi dengan media Tablet Tambah Darah pada sistem pembelajaran tatap muka. Hasil dari pemberian Komunikasi -Informasi-Edukasi ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku santriwati tentang pentingnya konsumsi tablet tambah darah untuk mencegah anemia.
Downloads
References
Anjaya, P. U. & Rohmah, Z. N. (2021). Faktor – Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri. Journal of Holistic and Traditional Medicine, 6(02), 662–668. Retrieved from https://www.jhtm.or.id/index.php/jhtm/article/view/120
Astuti, S. D. & Trisna E. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Wilayah Lampung Timur. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik.
Fitriany, J. & Saputri, A. I. (2018). Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Averrous Vol. 4 No. 2.
Indrawatiningsih, Y., Hamid, S.T.A, Sari, E. P., & Listiono, H. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1).
Karami, M., Chaleshgar, M., Salari, N. et al. (2022). Global Prevalence of Anemia in Pregnant Women: A Comprehensive Systematic Review and Meta-Analysis. Matern Child Health J 26, 1473–1487. https://doi.org/10.1007/s10995-022-03450-1
Kemenkes Republik Indonesia. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri. Jakarta: Kemenkes RI.
Panyuluh, D. C., Prabamukti, P. N., & Riyanti, E. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penyebab Anemia Pada Santriwati Pondok Pesantren Darul Ulum Kabupaten Kendal. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 156-162.
Podungge, Y. Nurlaily, S. & Mile, S.Y.W. (2022). Referensi Remaja Sehat Bebas Anemia. Yogyakarta: DeePublish.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.